
JOGJA, tiras.co – Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengajak warga Jogja bijak dalam menggunakan media berjejaring sosial (medsos) dan mendukung Polri dalam menegakkan Undang Undang ITE.
Menurutnya, ajaran tepung, dunung dan srawung, filosifi Jawa ini mustinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketika menggunakan medsos, sehingga bisa bersikap bijak. “Ayo gunakan sosmed dalam batas kepentingan bangsa, dengan tetap dilandasi aspek ideologi Pancasila untuk kehidupan yang saling membahagiakan.Jari-jari kita jadikan alat pemersatu bangsa dengan budi pekerti luhur saat bermedsos,” ajaknya dalam Diseminasi Konten Positif Diskominfo DIY 2019, Menciptakan Pemilu Damai yang Partisipatif tanpa Hoax dan Ujaran Kebencian di Yogyakarta, Minggu (10/2/2018).
Di hadapan peserta dari Muslimat NU, Fatayat dan IPNU (Ikatan Pelajar Mahasiswa Nahdlatul Ulama), Eko Suwanto menyampaikan pentingnya warga bermedsos dengan dilandasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan membawa damai.
Hal tersebut diingatkan mengingat ada pengguna sosmed yang galak, bahkan dengan saudara sendiri.”Kita harus melawan hoax, termasuk mendukung Polri lakukan penegakan UU ITE,” kata Eko.
Dipesankan dalam menggunakan sosmed, dengan dilandasai budi pekerti yang luhur agar tak terjerembab dalam fitnah, hoak maupun ujaran kebencian.”Jangan sampai karena beda spanduk kemudian udur-uduran atau berantem. Kita harus kedepankan kepentingan bangsa dan kerukunan sesama warga,” tambahnya. bambang sk