
JOGJA, tiras.co – Yogyakarta bakal menjadi tuan rumah Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK) se-Indonesia. Rencana, kegiatan yang akan dilangsungkan di Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 11-13 Mei nanti diikuti antara 1500 hingga 2000 peserta.
“Sampai saat ini sudah 21 perguruan tingi kedinasan yang mendaftar,” kata Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) BATAN, Edy Giri Rachman Putra selaku Ketua Penyelenggara OPTK X, di Gedung STTN Babarsari, Yogyakarta, Rabu (2/5/2018).
Di ajang olahraga itu nantinya ada 20 cabang yang dipertandingkan, dengan wasit dan aturan sesuai ditetapkan KONI. Untuk rencana penyelenggaraan OPTK tersebut, STTN menggandeng AAU. Kerjasama ini diwujudkan dengan penandatanganan naskah kerjasama oleh Ketua STTN Edy Giri dan Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Sri Mulyo Handoko.
Ketua STTN Edy Giri mengatakan, kerjasama ini diinisiasi dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerjasama berlangsung hingga lima tahun ke depan. Tak hanya berupa penyelenggaraan OPTK saja, melainkan dapat dimanfaatkan dengan kegiatan lainnya, seperti pemberian kuliah umum di AAU tentang teknologi nuklir, atau kuliah umum tentang wawasan kebangsaan/belanegara untuk mahasiswa STTN. Selain itu, kerjasama ini juga dapat diisi dengan saling memanfaatkan fasilitas laboratorium bersama untuk melengkapi kebutuhan masing-masing.
Edy Giri mengakui, kerjasama ini akan sangat menguntungkan bagi STTN dalam mendukung pencapaian tugas pokok dan fungsi STTN, mengenalkan pemanfaatan teknologi nuklir dan meningkatkan kualitas SDM. Kerjasama dengan AAU ini sama seperti kerjasama dengan perguruan tinggi kedinasan lainnya. Yang berpeluang memberikan pengetahuan tentang Iptek nuklir bagi para Taruna AAU, yang kelak akan menjadi pimpinan TNI. Sedangkan bagi STTN akan mendapatkan pendidikan kebangsaan serta tentang pemanfaatan nuklir untuk ketahanan energi, sosial, politik, dan lainnya.
bambang sk