Home Berita Pendidikan Mitigasi Bencana

Pendidikan Mitigasi Bencana

0
Pendidikan Mitigasi Bencana
Eko Suwanto saat dialog dengan tokoh masyarakat dan kader PDI Perjuangan di Kecamatan Jetis. (tiras.co/istimewa)

JOGJA, tiras.co – Hingga November 2019 ini telah dibangun 241 desa tangguh bencana (destana) dan kelurahan tangguh bencana (katana) di DIY. Rencana pada 2020 akan dibangun lagi 30 destana/katana yang tersebar di berbagai lokasi.

”Kami harapkan masyarakat sadar dan tangguh dalam menghadapi risiko bencana. Kami juga membangun sekolah siaga bencana,” kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di hadapan tokoh masyarakat dan kader PDI Perjuangan Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta.

Mitigasi bencana merupakan isu strategis dalam perencanaan pembangunan di DIY, selain tercantum menjadi tema Perda RT RW juga menjadi komitmen Komisi A DPRD DIY dalam mendidik masyarakat tentang Penanggulangan Bencana.

Dalam reses, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Yuda Santosa.

Ia mengatakan mitigasi bencana menjadi kebijakan prioritas tahun 2020. Harapannya Pemda melalui BPBD DIY mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana.

Pendidikan Bencana

”Kelurahan Bumijo sudah kami berikan fasilitasi katana, melengkapi kampung yang sudah mendapatkan fasilitas kampung tangguh bencana,” imbuh Eko.

Ketua RK Pingit, Taruna mengakui Kelurahan Bumijo sudah mendapatkan fasilitasi katana. Sementara Ketua RW 03 Pingit, Samsul menyampaikan terima kasih mendapatkan fasilitasi katana.

Program ini sangat membantu masyarakat dalam pendidikan mitigasi bencana. Ia juga mengajukan saran wilayahnya masih ada yang perlu perhatian pemerintah yakni Kali Buntung yang memiliki risiko longsor.

Menanggapi hal ini, Eko berencana dalam waktu dekat akan meninjau lapangan bersama Komisi A DPRD DIY dan BPBD DIY. Ia dan pihak terkait ingin melihat langsung kondisi Kali Buntung, sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.(bambang sk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here