
JOGJA, tiras.co – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta kerja sama dengan Lembaga Seni dan Budaya (LSBO) PWM setempat menggelar Olimpiade Budaya Jawa (OBJ) II pada 9-30 September 2017.
Peserta OBJ II ini merupakan siswa-siswi SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah yang menjadi kontingen/ utusan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah di DIY, dengan peserta minimal kelas 6 SD.
Ketua pelaksana Arif Budi Raharjo menjelaskan kegiatan ini merupakan program penguatan pendidikan karakter berbasis budaya bagi peserta didik sekolah/Madrasah Muhammadiyah. “Juga, sebagai media untuk meningkatkan keeratan tali silaturahim di antara peserta didik Muhammadiyah agar tumbuh semangat kompetisi dan kolaborasi dalam berdakwah dan berprestasi,” kata Arif di Kantor PWM DIY, Kamis (7/9/2017).
Program OBJ diselenggarakan dalam 3 jenis kegiatan utama, yakni pawai ta’aruf budaya Jawa pada Sabtu (9/9/2017) ini, dengan rute Stadion Kridosono melintasi Jl. Malioboro dan berakhir di Alun-alun Utara Yogyakarta. Pawai ini akan diikuti 74 kontingen (3.456 peerta) menampilkan marching band dan berbagai atraksi lainnya.
Sedangkan lomba cabang seni dan orahraga budaya Jawa dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (22-23/9/2017). Untuk seluruh rangkaian kegiatan bakal ditutup dengan malam puncak pagelaran budaya Jawa, pada Sabtu (30/9/2017) di Monumen Serangan Umum 1 Maret kawasan Titik Nol Yogyakarta.
Malam puncak pagelaran ini menampilkan para juara lomba seni dan olahraga Jawa, tari kolosal 100 pelajar SD Muhammadiyah, yang rencana dihadiri dan ditutup oleh Mendikbud Muhadjir Effendy.
bambang sk