
JOGJA, tiras.co – Selama libur Lebaran, volume sampah di Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta meningkat mencapai 1,6 ton hingga 4 ton perhari. Sampah-sampah di kebun binatang ini terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik (non-organik).
“Saat-saat libur Lebaran seperti ini sampah-sampah di GL Zoo lebih banyak yang anorganik, seperti botol bekas minuman dan bungkus makanan kemasan dari pengunjung,” tutur Kepala Unit Lingkungan GL Zoo, Eko Suryadi, kemarin.
Kepala Bidang Kebersihan kebun binatang setempat, Titin Rahmaniarti menjelaskan, seiring dengan meningkatnya volume sampah, maka tenaga kebersihan yang dikerahkan membersihkan kawasan GL Zoo pun lebih banyak. “Hari biasa tidak lebih 40 tenaga kebersihan, tapi kalau Lebaran mencapai 57 orang,” katanya.
Para pekerja kebersihan GL Zoo ini dalam tugasnya dibagi di tiga blok, yaitu blok A atau atas sekitar pintu masuk utama, blok B di wilayah utara, dan blok C di sekitar kandang gajah.
Di kawasan kebun binatang yang selalu tampak bersih ini sudah disediakan ratusan bak sampah, baik itu dari gerabah, tong sampah sulo maupun dustbin. “Sampah-sampah itu sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, lebih dulu ditransitkan ke Depo GL Zoo,” jelas Eko.
bambang sk