BANTUL, tiras.co – Komandan Koramil 16/Pandak Bantul Kapten CHB Reja mulya berharap kemanunggalan TNI bersama rakyat harus tetap terjalin, saling bahu-membahu (bekerjasama) guna mewujudkan 8 wajib TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat sekitar, khususnya dalam pembuatan jembatan di Desa Gilangharjo yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat setempat.

Hal tersebut disampaikan dalam pelaksanaan karya bakti membantu masyarakat dalam pembuatan jembatan di Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Bantul, Jumat (14/6/2019). Babinsa Desa Gilangharjo Kopda Hernomo menyampaikan program pembangunan jembatan tersebut merupakan swadaya masyarakat Desa Gillangharjo dan Koramil Pandak. Dengan pelaksanaan karya bakti itu masyarakat Desa Gilangharjo merasa sangat terbantu dalam mempercepat proses pengerjaan sehingga manfaat dari jembatan tersebut diharapkan dapat segera dirasakan masyarakat setempat.

Sementara anggota Koramil Kasihan Sertu Sugiyono di pendapa kecamatan setempat mengajak para perangkat desa meningkatkan kualitas disiplin, rajin, taat serta patuh pada aturan dan tugas tanggung jawab yang sudah diamanahkan.

Dalam memberikan pembinaan peningkatan disiplin pada perangkat desa se- Kecamatan Kasihan, dengan materi “Peningkatan Disiplin kepada Pamong Desa se -Kecamatan Kasihan” diikuti lurah serta perangkat desa se-Kecamatan Kasihan, Jumat (14/6/2019) disampaikan, kedisiplinan adalah modal untuk maju. “Tanpa kedisiplinan yang baik dan benar, maka semuanya akan hancur dan berantakan. Kita hidup harus disiplin,” pintanya.

Menurutnya, kunci sukses adalah disiplin. Jika pribadi sudah bisa memahami dan mengamalkannya, maka sukses sudah di depan mata. Di antaranya pengaturan untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi tugas tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah di amanahkan. “Jangan lupa selalu senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan,” tambahnya. bambang sk