
JOGJA, tiras.co – Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DI Yogyakarta, nomer urut 28, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, melakukan kampanye tatap muka ke dua pabrik berorientasi ekpor, PT Komitrando Emporio dan PT Busana Remaja Agraxipta.
Di pabrik produksi tas PT Komitrando, GKR Hemas disambut secara langsung oleh Cho Hyun Bo selaku direktur PT Komitrando dan 800 karyawan setempat.
Kepada manajeman dan karyawan, GKR Heman mengungkapkan bahwa keberadaan pabrik dengan kondisi investasi yang sehat, juga telah membantu pemerintah DIY dalam memsejahterakan warganya.
Pada kesempatan itu, GKR Hemas menjelaskan alasan maju kembali dalam pencalonan DPD untuk keempat kalinya. Pertama, menurut Hemas, Keistimewaan DIY harus terus dikawal dan sesuai dengan fungsi dan tugasnya sebagai anggota Komite II DPD RI, persoalan ketenaga-kerjaan juga menjadi konsentrasinya. Dengan mayoritas pekerja pabrik tersebut adalah perempuan, maka saat ini, posisi tenaga kerja perempuan menjadi sama pentingnya, termasuk risiko yang juga harus dihadapi.
” Sebagai anggota DPD, saya sering terlibat dalam persoalan tenaga kerja luar negeri yang juga kebanyakan perempuan. Tidak sedikit korban dan di sinilah peran anggota DPD, menyampaikan keluh-kesah dan persoalan warga,” jelas Hemas.
GKR Hemas juga menjabarkan visi-misinya yakni Golong Gilig, mewujudkan Generasi Istimewa Untuk Indonesia” yakni generasi yang mampu tumbuh di era persaingan global, dengan karakter yang tetap berpegang teguh pada akar sosial budaya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ke depannya, GKR Hemas akan berfokus pada program-program dalam bingkai Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi program-program yang berdampak pada masyarakat menjadi lebih tenteram dan sejahtera, menguatkan UMKM dalam menghadapi ekonomi global, dengan membangun jejaring agar pemasaran produk-produk UMKM mampu go internasional, mempercepat pembangunan infrastruktur termasuk sarana dan prasarana dasar untuk masyarakat.
“Untuk menunjang kesejahteraan masyarakat DIY, investasi seperti pabrik yang berorientasi pada ekspor perlu ditingkatkan,” ujar Hemas.
Sementara itu, dihadapan tiga ribu karyawan PT Busana Remaja Agraxipta, GKR Hemas juga menegaskan komitmennya dalam membela hak-hak perempuan, termasuk terus mendorong percepatan pembahasan RUU Perlindungan Perempuan dari Kekerasan.
“Perempuan bekerja adalah perempuan hebat, saya bangga pada karyawan di sini. Dengan bekerja, otomatis perempuan telah membantu ekonomi keluarga, karena itu perannya sangat penting. Saat ini sedang diupayakan UU anti kekerasan terhadap perempuan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan perempuan, terlebih perempuan pekerja,” ucap Hemas.
Untuk itu, kepada ribuan karyawan yang sipimpin langsung oleh Nainggolan Suyatman Direksi HRD PT Busana Remaja Agraxipta, GKR Hemas meminta dukungan untuk kembali menjadi legislator. adiprabowo
foto: hot.gris.co