
KULONPROGO, tiras.co – Sunartono (35), penjaga malam sekolah di SMP Negeri 2 Nanggulan, Kulonprogo ditemukan tewas diduga akibat menghirup gas beracun saat membersihkan sumur dengan diesel di salah satu rumah di Dusun Karang RT 29/RW 11, Jatisarono, Naggulan, Minggu (10/9/2017).
Sedangkan teman korban, Sumaryono alias Kempes (44) berhasil diselamatkan nyawanya setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa nahas yang mengakibatkan tewasnya warga Dusun Donomerto, Desa Donomulyo , Nanggulan itu berawal ketika keduanya tengah bekerja membersihkan sumur pada pukul 10.00 WIB. Tiga jam kemudian setelah pekerjaan diselesaikan, diesel dinaikkan. Namun kemudian korban Sunartono ingin turun lagi ke dasar sumur untuk memastikan kondisi sumur.
“Nahas, korban terkena gas beracun dalam sumur. Seketika korban minta untuk diangkat. Tapi belum sampai di atas, korban terjatuh karena tidak kuat menahan tali rekannya yang ingin menolong sehingga rekannya ikut terjatuh. Beruntung anak laki-laki dari pemilik rumah mengetahui kejadian tersebut dan langsung menolong untuk membawa Kempes ke rumah sakit terdekat,” kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) DIY, Suzanti Indah Sari.
Suzanti menuturkan tim Basarnas turun ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari Harun, mengenai terjadinya kecelakaan yang dialami korban. Maka, satu tim Basarnas langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur yang terlibat, seperti petugas PMI, BPBD, Sarlinmas, Polsek dan Koramil Nanggulan serta Polres setempat, serta Komunitas SAR setempat.
Mayat korban Sunartono baru berhasil diangkat dari dasar sumur pada Minggu malam.
bambang sk