JOGJA, tiras.co – Petani yang menanam beras hitam masih sedikit namun kosumennya cukup tinggi. Keunggulan beras hitam dibandingkan dengan beras lainnya dari sisi kesehatan, ini yang menarik banyak calon pembeli. Beras hitam rendah karbohidrat sehingga cocok bagi yang sedang diet.

Pembina budidaya padi SRI (System of Rice Intensification) dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof Dr Ir Sigit Supadmo Arif MEng mengungkapkan kadar glikemik beras hitam sangat rendah sehingga bisa mengurangi risiko penyakit diabetes.

”Budidaya tanam beras hitam bermula dari gerakan budi daya padi SRI dan gerakan irigasi bersih di Imogiri, Bantul. Konsep budidaya padi SRI menarik minat beberapa orang petani untuk menanam varietas lokal seperti beras hitam. Sudah dikembangkan oleh kelompok tani empat tahun yang lalu, sekali panen baru 1,4 ton,” tutur Sigit.

Ia menjelaskan hal itu di sela-sela pameran karya inovasi Fakultas Teknologi Pertanian di kampusnya. Pameran berupa beberapa hasil karya inovasi antara lain produk panga, teknologi tepat guna dan maket pabrik pengolahan pangan. Beberapa lainnya, minuman sari tempe, alat cetak rengginang, pie buah dan biskuit serta cookies, maket pabrik asap cair, maket pabrik kacang rendah lemak, produk beras hitam dari Bantul dan Kediri.

yudhistira