Belajarlah Sejarah Pahlawan di Taman Makam Pahlawan

News52 Views

SURABAYA, Tiras.co – Taman Makam Pahlawan (TMP) disebutnya sebagai  tempat terbaik dan terkomplit untuk belajar tentang Bela Negara bagi para siswa.  Di taman itu, generasi penerus bisa belajar tentang ideologi, mengenal pahlawan yang telah berjuang mempertahankan tanah air Indonesia,  sejarah dan belajar tentang pemimpin negara dan bangsa. 

“Karena itu, adalah penting bagi negara dan pemerintah untuk menjadikan TMP sebagai kurikulum wajib untuk Bela Negara,” ujar AM Putut Prabantoro, Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI,  saat tampil sebagai narasumber dalam dialog nasional di hadapan 400 siswa SMA di Gedung Balai Pemuda, Surabaya, Kamis (31/8/2023). 

Dialog nasional tentang Bela Negara ini untuk menandai pelantikan Bakorda  Wilayah  Forum Kader Bela Negara (FKBN) Se-provinsi Jawa Timur. Hadir dalam pelantikan tersebut, Kasatwas Bakorpus FKBN Mayjen TNI (Purn) Adi Sudaryanto, Wakasatwas FKBN Pusat Brigjen TNI (Purn) Harie Guritno, perwakilan dari Kemenhan Kolonel Amiruddin Lopa selaku Kabid Lingkim Direktorat Bela Negara, Kepala FKBN Bakorpus Angga Rahardian dan juga Kepala FKBN Bakorwil Jawa Timur Gatot Kustyadji.

Menurut Putut, para siswa harus tahu tentang sejarah para pahlawan yang berjasa atas berdirinya negara dan tanah air yang sekarang dipijak. Karena sebuah negara akan dengan mudah dikalahkan jika generasi mudanya tidak mengetahui sejarah bangsanya. “Sebuah bangsa akan terhapus jika, budayanya tidak dipelihara dan dirawat oleh generasi penerusnya. Negara dan tanah air yang kita pijak tidak begitu saja kita dapatkan,“ tegasnya. 

Dalam dialog itu, para siswa SMA dari 15 sekolah di Surabaya  menyatakan diri untuk mencintai negara dan bangsa Indonesia. Mereka juga berkomitmen memersiapkan diri untuk menjadi pemimpin pada 2045, saat  Indonesia memasuki tahun emas kemerdekaan. Para siswa juga  butuh dan minta teladan  pemimpin nasional saat ini untuk menyiapkan dirinya ke arah yang diinginkan negara dan bangsa.

Dalam penjelasan tentang ‘Bela Negara dan Tantangan Masa Depan Indonesia’ Putut lebih lanjut. mengurai bahwa bela negara adalah sikap perilaku dan tindakan nyata untuk menunjukan cinta negara dan tanah air. Bela negara adalah hak serta kewajiban seluruh warga negara Indonesia. 

Ditunjuk contoh sederhana namun paling konkrit tentang Bela Negara,  adalah saat salah satu siswa SMP dari NTT, Yohanes Andi Gala, naik ke puncak tiang untuk perbaiki tali bendera ketika upacara HUT Kemerdekaan pada tahun 2018 lalu. 

Diurai lebih lanjut, para siswa yang hadir dalam acara Bela Negara di Gedung Balai Pemuda itu adalah calon pemimpin negara Indonesia pada tahun 2045.  Oleh karena itu  mereka diminta mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. (bambang sk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *